tugas tutorial
klik disini untuk download
Selasa, 25 Oktober 2011
Selasa, 18 Oktober 2011
Mengganti Registered Owner dan Organization pada Windows XP
Setelah membeli komputer dengan sistem operasi windows XP yang sudah terinstal, banyak orang ingin mengubah registered owner dan nama organisasi pada sistem mereka. Hal ini dapat dengan mudah dilakukan tanpa banyak masalah yang akan terjadi. Caranya :
1. Klik Start
2. Klik Run
3. Ketik regedit.Tekan Enter/Klik OK.
4. Akan muncul tampilan Registry Editor
5. Di panel sebelah kiri, masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion
6. Setelah masuk ke Current Version, di panel sebelah kanan, klik dua kali Registered Owner. Ganti namanya menjadi yang Anda inginkan.
7. Untuk mengganti Organization, klik dua kali Registered Organization. Ganti namanya menjadi yang Anda inginkan.
8. Keluar dari Registry Editor. Log Off atau Restart Windows XP Anda.
1. Klik Start
2. Klik Run
3. Ketik regedit.Tekan Enter/Klik OK.
4. Akan muncul tampilan Registry Editor
5. Di panel sebelah kiri, masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows NT\CurrentVersion
6. Setelah masuk ke Current Version, di panel sebelah kanan, klik dua kali Registered Owner. Ganti namanya menjadi yang Anda inginkan.
7. Untuk mengganti Organization, klik dua kali Registered Organization. Ganti namanya menjadi yang Anda inginkan.
8. Keluar dari Registry Editor. Log Off atau Restart Windows XP Anda.
Keamanan Website Dan Server Dari Metode Hacking PHP Injeksi
Website merupakan salah satu sistem informasi yang digunakan untuk promosi
kantor, perusahaan, sekolah, bahkan sekedar buku harian on line. Namun website
tidak bisa terlepas dari segi keamanan. Pada penelitian ini, terdapat sekitar 30 website
yang digunakan untuk analisis, dan ternyata 14 dari 30 tersebut dapat diambil alih
akses root (administrator server linux).
Server kurang diperketat konfigurasi serta patch bugs, yang dapat menjadikan
akses root diambil alih penyusup, serta masih menggunakan versi kernel yang di
dalamnya terdapat bugs. Kelemahan website berdasarkan metode PHP injeksi masih
sering terjadi. Pencegahan dan ilmu tambahan tentang apa saja yang dapat dilakukan
penyusup apabila berhasil menginjeksi website melalui metode PHP injeksi dapat
dilihat pada analisa ini.
Kata kunci : root, PHP injeksi, patch bugs, dan konfigurasi server.
diambil dari:http://ilmuti.com/2011/09/27/artikel-it/
kantor, perusahaan, sekolah, bahkan sekedar buku harian on line. Namun website
tidak bisa terlepas dari segi keamanan. Pada penelitian ini, terdapat sekitar 30 website
yang digunakan untuk analisis, dan ternyata 14 dari 30 tersebut dapat diambil alih
akses root (administrator server linux).
Server kurang diperketat konfigurasi serta patch bugs, yang dapat menjadikan
akses root diambil alih penyusup, serta masih menggunakan versi kernel yang di
dalamnya terdapat bugs. Kelemahan website berdasarkan metode PHP injeksi masih
sering terjadi. Pencegahan dan ilmu tambahan tentang apa saja yang dapat dilakukan
penyusup apabila berhasil menginjeksi website melalui metode PHP injeksi dapat
dilihat pada analisa ini.
Kata kunci : root, PHP injeksi, patch bugs, dan konfigurasi server.
diambil dari:http://ilmuti.com/2011/09/27/artikel-it/
Langganan:
Komentar (Atom)