Kebebasan informasi terutama dalam mendapatkan hak akses informasi dari Internet serta media massa lainnya seperti televisi, radio, surat kabar, buku dan lain sebagainya, juga merupakan nilai dasar dalam kehidupan berdemokrasi. Oleh karena itu kebebasan memperoleh informasi bagi masyarakat dapat menjadi dasar dalam meningkatan partisipasi dari masyarakat itu sendiri, mengingat ketersediaan informasi yang memadai tentunya akan dapat mendorong masyarakat untuk lebih mampu berpartisipasi dalam proses pembuatan kebijakan secara efektif dan berarti.
Konsep Privacy
Pertanyaan yang selalu dikedepankan dalam mengawali setiap bahasan
mengenai privasi adalah menentukan batasan pengertian privasi. Privasi berarti
bebas, kebebasan, atau keleluasaan. Maknanya yaitu kebebasan atau keleluasaan
pribadi. Kebebasan termasuk suatu yang bersifat asasi, yang umumnya para ahli
memiliki konsepsi yang sama bahwa kebebasan ada pada setiap insan. Secara
dekripsi, kebebasan senantiasa ada batasan baik kelemahan yang bersifat
internal maupun eksternal. Pada dasarnya kebebasan bukan berarti berbuat
sekehendak hati melainkan ada batasnya untuk mengakui dan menghormati hak dan
kewajiban setiap manusia pada umumnya.
mengenai privasi adalah menentukan batasan pengertian privasi. Privasi berarti
bebas, kebebasan, atau keleluasaan. Maknanya yaitu kebebasan atau keleluasaan
pribadi. Kebebasan termasuk suatu yang bersifat asasi, yang umumnya para ahli
memiliki konsepsi yang sama bahwa kebebasan ada pada setiap insan. Secara
dekripsi, kebebasan senantiasa ada batasan baik kelemahan yang bersifat
internal maupun eksternal. Pada dasarnya kebebasan bukan berarti berbuat
sekehendak hati melainkan ada batasnya untuk mengakui dan menghormati hak dan
kewajiban setiap manusia pada umumnya.
Kebebasan Informasi
Informasi telah mengenalkan suatu etika baru, bahwa setiap pihak
yang mempunyai informasi memiliki naluri yang senantiasa mendesiminasikan
kepada pihak lain, begitu pula sebaliknya. Teknologi informasi menjanjikan
bahwa komunitas abad 21 akan memiliki jaringan komunikasi dan teknologi multi
media sebagai tulang punggunya. Penghargaan atas privasi dalam komunitas
informastika yang mengglobal, amat sangat berbeda dalam suasana yang fiscal,
demikian pula dalam kepentingan atas privasi data. Keperluan menjaga
kerahasiaan data dan informasi pribadi tampak menjadi prioritas untuk
meletakkan kepercayaan dalam jaringan interaksi komunikasi.
yang mempunyai informasi memiliki naluri yang senantiasa mendesiminasikan
kepada pihak lain, begitu pula sebaliknya. Teknologi informasi menjanjikan
bahwa komunitas abad 21 akan memiliki jaringan komunikasi dan teknologi multi
media sebagai tulang punggunya. Penghargaan atas privasi dalam komunitas
informastika yang mengglobal, amat sangat berbeda dalam suasana yang fiscal,
demikian pula dalam kepentingan atas privasi data. Keperluan menjaga
kerahasiaan data dan informasi pribadi tampak menjadi prioritas untuk
meletakkan kepercayaan dalam jaringan interaksi komunikasi.
Perlindungan atas data dan informasi sesorang menyangkut soal-soal
hak asasi manusia.Persoalan perlindungan terhadap privasi atau hak privasi
muncul karena keprihatinan akan pelanggaran privasi yang dialami oleh orang dan
atau badan hukum. Perlindungan privasi merupakan hak setiap warga negara, harus
dihormati dan diberikan perlindungan.
hak asasi manusia.Persoalan perlindungan terhadap privasi atau hak privasi
muncul karena keprihatinan akan pelanggaran privasi yang dialami oleh orang dan
atau badan hukum. Perlindungan privasi merupakan hak setiap warga negara, harus
dihormati dan diberikan perlindungan.
Arti Penting Pengaturan Perlindungan Privasi Data dan Informasi
Kemajuan dan perkembangan komunikasi multimedia, ruang lingkup dan
kecepatan komunikasi lintas batas meningkat. Perkembangan tersebut telah
mendorong berbagai forum internasional memahami fenomena komunikasi multimedia
sebagai salah satu pemanfaatan teknologi informasi. Dalam hal ini diperlukan
kerja sama untuk mencapai tujuan tanpa melanggar prinsip yang berlaku dalam
hukum intenasional. Negara-negara tersebut hakekatnya dapat disebut sebagai
embrio dalam mewujudkan masyarakat internasional dalam bidang komunikasi.
Yahoo! kecepatan komunikasi lintas batas meningkat. Perkembangan tersebut telah
mendorong berbagai forum internasional memahami fenomena komunikasi multimedia
sebagai salah satu pemanfaatan teknologi informasi. Dalam hal ini diperlukan
kerja sama untuk mencapai tujuan tanpa melanggar prinsip yang berlaku dalam
hukum intenasional. Negara-negara tersebut hakekatnya dapat disebut sebagai
embrio dalam mewujudkan masyarakat internasional dalam bidang komunikasi.
http://id.wikipedia.org/wiki/Kebebasan_informasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar